A.
Materi:
1.
VIRTUAL OPERATING SISTEM
2.
CLOUD COMPUTING
B.
Pembahasan:
Mesin
virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg
pada tahun 1974 sebagai sebuah
duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli.
Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.
Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.
Mesin
virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan
tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya. Sebuah mesin virtual sistem adalah perangkat
yang berupa platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan sebuah sistem
operasi yang lengkap. Sebaliknya, mesin
virtual proses didesain untuk menjalankan sebuah program komputer
tertentu (tunggal), yang berarti mesin virtual ini mendukung proses tertentu juga.
Karakteristik mendasar dari sebuah mesin virtual adalah batasan-batasan bagi
perangkat lunak yang berjalan di dalam mesin tersebut, sumber daya yang
dibatasi, dan tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan dunia maya itu.
2. CLOUD
COMPUTING
Komputasi
awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren
teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai
contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring
yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat
lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini
merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari
teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud
No comments:
Post a Comment